
Mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan, Universitas Negeri Gorontalo melaksanakan kegiatan transplantasi terumbu karang di perairan Desa Botutonuo pada Sabtu, 15 November 2025. Kegiatan ini merupakan penerapan langsung dari mata kuliah Penyelaman Ilmiah, yang dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam teknik rehabilitasi ekosistem laut, khususnya pada habitat terumbu karang.
Pelaksanaan transplantasi melibatkan kolaborasi dari berbagai mitra, yakni mahasiswa program pascasarjana Ilmu Kelautan UNG, komunitas Diver Santuy Pemerintah Desa Botutonuo, serta Kompak Barrier Reef sebagai mitra konservasi. Sinergi ini menjadi langkah penting dalam upaya memperkuat program restorasi terumbu karang di wilayah pesisir yang mengalami tekanan akibat aktivitas manusia dan perubahan lingkungan.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa melakukan serangkaian tahapan teknis, mulai dari pemilihan fragmen karang sehat, penyiapan media tanam, hingga pemasangan fragmen pada struktur transplantasi menggunakan metode yang sesuai standar konservasi. Setiap tahapan dilakukan dengan pengawasan dosen pembimbing Ibu Dr. Sri Nuryatin Hamzah, S.Kel., M.Si, ketua Kompak Barrier Reef Bapak Alinton Pisuna, dan Bapak Hidayat Bachtiar dari komunitas Diver Santuy untuk memastikan keberhasilan dan kelayakan biologis dari transplantasi yang dilakukan.

Pemerintah Desa Botutonuo menyampaikan apresiasi atas kontribusi akademisi dalam mendukung upaya pelestarian sumber daya pesisir dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pengalaman langsung di lapangan sekaligus memperkuat kompetensi dalam bidang konservasi laut. Upaya kolektif ini menjadi bentuk nyata kontribusi dunia pendidikan tinggi dalam menjaga keberlanjutan ekosistem terumbu karang sebagai salah satu aset penting bagi lingkungan dan masyarakat pesisir Gorontalo.