Dua dosen dari Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berhasil meraih prestasi membanggakan dengan memperoleh sertifikat paten dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI). Dosen yang berhasil meraih paten tersebut adalah Dr. Sri Nuryatin Hamzah, S.Kel., M.Si, dengan inovasi "Proses Pembuatan Modul Jaring Laba-Laba Sebagai Media Transplantasi Karang" dan Nikmawatisusanti Yusuf, S.IK, M.Si, dengan inovasi "Metode Ekstraksi Gelatin Tulang Ikan Tuna (Thunnus sp) menggunakan cuka aren".

Paten yang diperoleh oleh kedua dosen ini merupakan hasil dari penelitian dan pengembangan yang dilakukan secara intensif. Modul jaring laba-laba yang dikembangkan oleh Dr. Sri Nuryatin Hamzah diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam upaya rehabilitasi terumbu karang sehingga dapat menjaga kelestarian lingkungan laut secara berkelanjutan. Sementara itu, metode ekstraksi gelatin tulang ikan tuna yang ditemukan oleh Nikmawatisusanti Yusuf berpotensi menjadi sumber protein alternatif yang bernilai ekonomis tinggi dan berpotensi meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir.

Pencapaian ini merupakan kebanggaan bagi Universitas Negeri Gorontalo dan diharapkan dapat memotivasi dosen-dosen lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, pengabdian masyarakat di sektor kelautan dan perikanan. Universitas Negeri Gorontalo juga berkomitmen untuk mendukung penelitian dan pengembangan yang berorientasi pada solusi permasalahan masyarakat.